Epidemiologi
Ilmu epidemiologi adalah cabang seberapa Yang Sering dialami Tentang mempelajari suatu penyakit Dibuat Kelompok Orang Yang berbeda Mencari dan industri tahu bagaimana Bisa terjadi.
Ilmu Suami bermanfaat sebagai Informasi untuk merencanakan dan mengevaluasi strategi-strategi Yang telah dilakukan, memberikan petujuk kepada para petugas Kesehatan untuk menindaklanjuti perkembangan Pasien.
Patologi Pembongkaran Artikel Baru halnya Ilmu, epidemiologi Juga merupakan cabang Ilmu Yang tidak terpisahkan dan memiliki deskripsi Khas penanganan yang. BANYAK data dan disiapkan sehingga interpretasi Yang Harus pengoleksian simpulan seluruh Informasi Tentang penyakit dapat menghasilkan suatu Yang dipantau.
A. Terminologi epidemiologi:
Epidemiologi berasal Dari bahasa Yunani, yaitu:
Epi = Yang berkaitan
Demo = Masyarakat, Daerah
Logos = Ilmu
Jadi Ilmu adalah epidemiologi Yang therapy terapi Masyarakat mempelajari Tentang KESAWAN.
B. Sejarah epidemiologi
Sudah epidemiologi berkembang Pesat sejak Zaman Yunani Kuno. Ilmu Suami Sangat Besar berpengaruh terhadap therapy terapi Masyarakat guna mencapai Composition Komposisi sosial-humanisme. Etape-etape epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Hippocrates, (sekitar 400 SM): Pada Sok, Waters, dan Tempat.
2. John Graunt (1620-1674): Pengamatan Alam dan Politik di Bills of Mortality
3. James Lind (1716-1794): A Treatise dari Scurvy di Tiga Bagian
4. William Farr: Kampanye statistik
5. John Snow: Di Mode dan Komunikasi Kolera
6. Joseph Golderberger (1874-1929)
Dari keseluruhan para Ahli Epidemiologi, John Snow lah Yang dianggap sebagai Bapak Modern epidemiologi.
C. Para filsuf Yang berpengaruh Besar BAGI perkembangan epidemiologi:
1. Francis Bacon (1561-1704)
2. John Locke (1632-1704)
3. George Berkeley (1685-1753)
4. David Hume (1711-1776)
5. John Stuart Mill (1806-1873)
6. Karl Popper (1902-1992)
7. John Tukey (1915-2000)
E. Hal-hal parts KESAWAN epidemiologi:
1. Populasi Yang didata kesehatannya
Penduduk sebuah kawasan Yang jelas data yang diambil akan kesehatannya Harus. Apakah seseorang regular tidak atau sakit, kesehatannya tertentu KESAWAN Riwayat Jangka julian, jenis dan kelamin, data * Semua Harus Lengkap.
2. Studi Populasi
Seorang petugas Kesehatan Harus mempelajari karakteristik Masyarakat Yang akan diambil data kesehatannya. Budaya makan, kegiatan APA Yang Sering dilakukan, Pencarian mata, Buruk kebiasaan, ekosistem Tempat Tumbuh Masyarakat, dan lain sebagainya.
3. Pengamatan (sampel penelitian)
Memang regular tidak keseluruhan datanya diambil populasi yang. Ini dikarenakan Masalah julian dan biaya Yang memungkinkan diperiksa seluruh regular tidak Orang. Maka dilakukan observasi Artikel Baru mengambil sampel beberapa penduduk dianggap mewakili Kesehatan Masyarakat yang.
F. Ilmu-Ilmu Yang berhubungan Artikel Baru epidemiologi:
1. Biologi
2. Sosiologi
3. Filosofi
4. Statistika
5. Biostatistika
6. Mikrobiologi
7. Imunologi
8. Kimia
9. Pediastric dan Geriatric
Simak
Baca secara fonetik
Ilmu Suami bermanfaat sebagai Informasi untuk merencanakan dan mengevaluasi strategi-strategi Yang telah dilakukan, memberikan petujuk kepada para petugas Kesehatan untuk menindaklanjuti perkembangan Pasien.
Patologi Pembongkaran Artikel Baru halnya Ilmu, epidemiologi Juga merupakan cabang Ilmu Yang tidak terpisahkan dan memiliki deskripsi Khas penanganan yang. BANYAK data dan disiapkan sehingga interpretasi Yang Harus pengoleksian simpulan seluruh Informasi Tentang penyakit dapat menghasilkan suatu Yang dipantau.
A. Terminologi epidemiologi:
Epidemiologi berasal Dari bahasa Yunani, yaitu:
Epi = Yang berkaitan
Demo = Masyarakat, Daerah
Logos = Ilmu
Jadi Ilmu adalah epidemiologi Yang therapy terapi Masyarakat mempelajari Tentang KESAWAN.
B. Sejarah epidemiologi
Sudah epidemiologi berkembang Pesat sejak Zaman Yunani Kuno. Ilmu Suami Sangat Besar berpengaruh terhadap therapy terapi Masyarakat guna mencapai Composition Komposisi sosial-humanisme. Etape-etape epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Hippocrates, (sekitar 400 SM): Pada Sok, Waters, dan Tempat.
2. John Graunt (1620-1674): Pengamatan Alam dan Politik di Bills of Mortality
3. James Lind (1716-1794): A Treatise dari Scurvy di Tiga Bagian
4. William Farr: Kampanye statistik
5. John Snow: Di Mode dan Komunikasi Kolera
6. Joseph Golderberger (1874-1929)
Dari keseluruhan para Ahli Epidemiologi, John Snow lah Yang dianggap sebagai Bapak Modern epidemiologi.
C. Para filsuf Yang berpengaruh Besar BAGI perkembangan epidemiologi:
1. Francis Bacon (1561-1704)
2. John Locke (1632-1704)
3. George Berkeley (1685-1753)
4. David Hume (1711-1776)
5. John Stuart Mill (1806-1873)
6. Karl Popper (1902-1992)
7. John Tukey (1915-2000)
E. Hal-hal parts KESAWAN epidemiologi:
1. Populasi Yang didata kesehatannya
Penduduk sebuah kawasan Yang jelas data yang diambil akan kesehatannya Harus. Apakah seseorang regular tidak atau sakit, kesehatannya tertentu KESAWAN Riwayat Jangka julian, jenis dan kelamin, data * Semua Harus Lengkap.
2. Studi Populasi
Seorang petugas Kesehatan Harus mempelajari karakteristik Masyarakat Yang akan diambil data kesehatannya. Budaya makan, kegiatan APA Yang Sering dilakukan, Pencarian mata, Buruk kebiasaan, ekosistem Tempat Tumbuh Masyarakat, dan lain sebagainya.
3. Pengamatan (sampel penelitian)
Memang regular tidak keseluruhan datanya diambil populasi yang. Ini dikarenakan Masalah julian dan biaya Yang memungkinkan diperiksa seluruh regular tidak Orang. Maka dilakukan observasi Artikel Baru mengambil sampel beberapa penduduk dianggap mewakili Kesehatan Masyarakat yang.
F. Ilmu-Ilmu Yang berhubungan Artikel Baru epidemiologi:
1. Biologi
2. Sosiologi
3. Filosofi
4. Statistika
5. Biostatistika
6. Mikrobiologi
7. Imunologi
8. Kimia
9. Pediastric dan Geriatric
Simak
Baca secara fonetik