Makalah Organisasi


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa membutuhkan orang lain. Meskipun hidup penuh kecukupan, kecerdasan yang cukup dan kekuatan fisik yang cukup, ia akan selalu membutuhkan lingkungan dimana dia bisa berbagi, saling memberi support dan bergotong royong. Dia tak hanya membutuhkan agama, ilmu pengetahuan, atau hiburanatau kesenian, tapi juga kebersamaan. Semuanya diperlukan. Karena dengan agama hidup lebih terarah, dengan pengetahuan hidup akan lebih mudah, dengan seni hidup lebih indah dan dengan kebersamaan hidup akan lebih berfaidah.
Dalam definisi singkat, teamwork merupakan serangkaian nilai, sikap dan perilaku dalam sebuah tim. Sehingga tidak selalu terdiri dari sekumpulan orang dengan gaya, sikap, maupun cara kerja yang sama. Perbedaan antar tim justru merupakan potensi yang akan membuat sebuah tim menjadi kreatif dan inovatif.
untuk mencapai kerjasama yang baik perlu ditumbuhkan sikap-sikap positif di antara Organisasi, Antara lain kebiasaan untuk saling mendengarkan sehingga tercipta komunikasi yang baik, memberikan dukungan kepada individu  yang membutuhkan, dan apresisasi terhadap kontribusi dan pencapaian yang diperoleh dari setiap individu lain. Sebuah organisasi akan menjadi penentu mulus tidaknya perjalanan untuk mencapai tujuan . Sebab itu sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan tanggung jawab dalam keorganisasian.

1.2.Perumusan Masalah
       1.Definisi Organisasi
       2.Bagaimana seharusnya manusia berorganisasi

13.Tujuan
Agar Mahasiswa mengetahui bagaimana, seharusnya manusia dalam berorganisasi. Dan apa saja yang di perlukan agar untuk mencapai tujuan dalam berorganisasi










BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Organisasi
     Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.    Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
1.    Chester I Barnard (1938) : “organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih”
2.    Edwin B Flippo :organisasi adalah sistem hubungan antara sumber daya yang memungkinkan pencapaian sasaran”
3.    James D Mooney : organisasi adalah setiap bentuk kerjasama  untuk pencapaian tujuan bersama
4.    Paul Preston dan Thomas Zimmerer : organisasi adalah sekumpulan orang orang yang disusun dalam kelompok, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. “


2.2. Perilaku dalam Berorganisasi
     Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
     Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
     Di dalam organisasi seharusnya manusia harus mengetahui pendekatan sistem dan azas azas organisasi sehingga manusia tersebut dapat di sebut manusia yang sukses dalam berorganisasi.
2.3.Unsur unsur dan Azas azas  Organisai
       a.Unsur Unsur yang ada dalam  Organisasi :
1.      Manusia
2.      Tempat kedudukan
3.      Tujuan yg ingin dicapai
4.       Pekerjaan
5.      Struktur
6.      Teknologi
7.      Lingkungan
b.Aza Azas dalam Organisasi
1.      Tujuan Organisasi,
2.      Kesatuan Tujuan,
3.      Kesatuan perintah,
4.       Rentang Kendali,
5.       keseimbangan wewenang,
6.      pembagian kerja,
7.      penetapan peranan,
8.      jenjang berangkai,
9.      efistensi, kesinambungan
10.  , koordinasi.

2.4. Ciri ciri Manusia yang sukses dalam berorganisasi
1.      Disiplin
2.      Memiliki keseimbangan wewenang da tanggu jawab
3.      Efistensi
4.      Selalu Berkeordinasi dengan anggota lain
5.      Rentang kendali
6.      Mempunyai kesatuan tujuan
7.      Dapat bekerja sama  dengan anggota lain
      
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
            Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan       dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.        
                Di    dalam      organisasi seharusnya manusia harus mengetahui pendekatan sistem             dan azas          azas organisasi sehingga manusia tersebut dapat di sebut manusia yang sukses    dalam berorganisasi.

3.2.Saran
            Untuk mebentuk suatu organisasi yang baik maka sebaiknya memahami azas azas organisasi dan funsi setiap bagian di tetapkan menurut skil dan volume kerja








DAFTAR PUSTAKA
Stephen, P. Robbins,  2001, Perilaku Organisasi, Prenhallindo, Jakarta
Makalah Abdul Aziz Hussein Sazally, April 2003 terbitan Intan Malaysia.
http://fkmutu.blogspot.com

Popular posts from this blog

Makalah Sejarah ilmu Gizi

Penilaian Program Kesehatan

CONTOH PROPOSAL DIARE ( TELAH DI ACC )