RADIOAKTIVITAS AIR (BS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak awal abad kedua puluh, hasil dari penelitian dan pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir mendorong aplikasinya di bidang penelitian, pengobatan, industri dan pembangkitan listrik melalui reaksi fisik. Secara umum, pemanfaatan teknologi nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang memerlukan pengelolaan secara khusus untuk memastikan perlindungan kesehatan manusia dan lingkungan, serta tidak membebani generasi yang akan datang. Limbah radioaktif dapat juga diakibatkan oleh proses pengolahan bahan baku yang secara alami berisi radionuklida. Untuk mencapai sasaran pengelolaan limbah radioaktif yang aman memerlukan suatu pendekatan sistematis dan efektif di dalam suatu kerangka undangundang/ peraturan di masing-masing negara di mana peran dan tanggung-jawab dari semua pihak-pihak yang terkait didefinisikan secara jelas. Bentuk limbah radioaktif bervariasi baik kondisi fisik maupun karakteristik kimianya, misalnya konsen